Rumah Moderasi Beragama IAIN Jember Inisiasi Penguatan Keagamaan Melalui Penyuluh Agama

Jember Hari Ini – Rumah Moderasi Beragama IAIN Jember menginisiasi penguatan pendekatan keagamaan melalui penyuluh agama. Langkah ini diharapkan bisa mencegah terjadinya konflik antar umat beragama.

Direktur Rumah Moderasi Beragama IAIN Jember, Wildani Hefni, menjelaskan, saat ini tren ajaran intoleran dan radikalisme kembali menguat di tengah masyarakat. Menurut Wildani, penyuluh agama adalah orang yang paling dekat dengan masyarakat. Mereka diharapkan mampu memberikan pemahaman moderasi beragama kepada masyarakat dengan bahasa yang sederhana dan mampu dipahami oleh masyarakat. Jika penyuluh agama yang menemukan masyarakat yang terpapar ajaran intoleran atau di wilayahnya berpotensi terjadinya konflik beragama. Penyuluh agama bisa langsung berkordinasi dengan Rumah Moderasi Beragama IAIN Jember agar bisa langsung dilakukan advokasi.

Wildani menyebutkan, saat ini sudah ada 7 kabupaten yang bermitra dengan Rumah Moderasi Beragama IAIN Jember. Semua penyuluh agama di 7 kabupaten tersebut sudah diberikan pemahaman tentang keragaman beragama melalui workshop. Ketujuh kabupaten tersebut antara lain, Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo. (Fian)

Comments are closed.