Sejumlah Ibu RT Laporkan Kasus Dugaan Arisan Online dan Investasi Bodong

Jember Hari Ini – Sejumlah ibu rumah tangga mendatangi Polres Jember melaporkan dugaan arisan online dan investasi diduga bodong, Kamis petang. Jumlah korban diperkirakan sekitar 50 orang dengan nilai kerugian sekitar Rp 500 juta.

Menurut korban asal Probolinggo, Win Sarnadiya Ratih, peserta arisan online ini sekitar 50 orang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Saat merekrut anggota, kelompok arisan tersebut menyampaikan informasi melalui pesan whatsapp. Setiap peserta jumlah setorannya sesuai dengan pilihan setoran. Ibu asal wilayah Tiris Probolinggo ini mengaku tertarik mengikuti arisan online ini karena peserta arisan dijanjikan mendapatkan keuntungan yang menggiurkan. Dia semakin tertarik karena yang menjadi ketua arisan mengaku  sebagai istri anggota TNI di Jember. Karena itu, ia percaya karena yakin yang bersangkutan amanah. Namun saat penarikan arisan bulan Maret lalu, ternyata uang tersebut arisan tidak cair. Dia berharap ketua arisan mengembalikan uang milik seluruh anggota arisan yang jumlah setorannya berbeda-beda. Ia mengaku sudah menyetor uang arisan sebesar Rp 27 juta dalam waktu 3 bulan.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna menjelaskan, hingga Kamis malam belum berhasil dikonfirmasi. Penyidik Polres Jember menyarankan korban yang TKP-nya di luar Jember, segera melaporkan sesuai TKP masing-masing. (Hafid)

Comments are closed.