Jember Hari Ini – Pasca menerima informasi tentang satu anggota DPRD Jember terpapar Covid-19, rapat paripurna Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LPP APBD) tahun 2020 ditunda. Demikian disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto, Rabu siang. Hendy menjelaskan, kelanjutan rapat paripurna LPP APBD 2020 masih akan dilakukan komunikasi terlebih dahulu. Pemkab Jember belum mengetahui apakah rapat paripurna LPP APBD dilanjutkan secara luring atau daring. Satu anggota DPRD Jember yang kemarin hadir dalam LPP APBD yang dinyatakan positif Covid-19 adalah Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto. Oleh karena itu, saat ini di kantor DPRD Jember sedang dilakukan SWAB antigen semua yang kemarin menghadiri rapat paripurna LPP APBD.
Sinyalemen tersebut dibenarkan Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto. David mengaku baru tahu dirinya dinyatakan positif Covid-19 setelah menerima hasil swab PCR kedua, Rabu siang ini. David menuturkan, yang semula terpapar Covid-19 adalah anaknya yang pertama. Namun saat dirinya SWAB PCR pertama, hasilnya negatif sehingga dia tetap menghadiri rapat paripurna LPP APBD. Namun karena anaknya yang kedua juga dinyatakan positif, maka dirinya melakukan SWAB PCR kembali untuk kedua kalinya dan dinyatakan positif terpapar Covid-19. David menegaskan, karena hasil SWAB PCR yang pertama dinyatakan negatif, maka dirinya merasa tidak ada masalah hadir dalam rapat paripurna.
David meminta maaf jika memang ada pihak yang tertular. Hingga saat ini David mengaku tidak ada gejala apapun meski dinyatakan positif Covid-19. Informasi yang dihimpun Prosalina, kantor DPRD Jember dilockdown hingga Senin 28 Juni mendatang. (Fian)
