Jember Hari Ini – Tahun ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) akan bentuk rumah persiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja di setiap kecamatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Jember, Supri Handoko, menjelaskan, rumah persiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja nantinya akan jadi tempat pembekalan bagi remaja yang akan menikah dan keluarga yang baru menikah. Menurut Handoko, remaja yang akan atau baru menikah harus segera diberi pemahaman bagaimana cara berkeluarga, sehingga bisa memprogram kehamilan dan mencegah terjadinya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan stunting.
Secara teknis nantinya ada mentor yang memberikan pembekalan bersama dengan kader keluarga berencana. Handoko berharap, tahun depan Kabupaten Jember tidak lagi menduduki peringkat tertinggi Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, serta kasus stunting di Jawa Timur. Sebelumnya, tingginya AKI-AKB karena minimnya pemahaman dalam membangun keluarga. Salah satunya disebabkan banyak pernikahan di usia muda. (Fian)