PMI Jember Hingga Saat Ini Kekurangan Alat untuk Memproses Plasma Konvalesen

Jember Hari Ini – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember hingga saat ini kekurangan alat untuk memproses plasma konvalesen, sementara jumlah pendonor plasma cukup banyak. Demikian disampaikan Kepala PMI Jember, EA Zaenal Marzuki, saat dikonfirmasi usai rapat di DPRD Jember.

Zaenal menjelaskan, satu alat apherisis atau alat untuk memproses plasma hanya mampu melayani sebanyak 8 orang dalam satu hari. Padahal jumlah pendonor cukup banyak, sekitar 36 orang yang harus menunggu antrean. Sementara masyarakat yang membutuhkan donor plasma konvalesen, kata Zaenal, sangat banyak. Tercatat hingga Minggu 15 Agustus kemarin, ada 237 membutuhkan donor plasma. Karena kondisi keterbatasan alat, PMI Jember harus membuat jadwal bagi pendonor. Apalagi PMI Jember menjadi penyangga ketersediaan plasma untuk wilayah Probolinggo sampai Banyuwangi.

Zaenal menambahkan, alat yang dimiliki PMI Jember saat ini dibeli secara mandiri, dengan sistem kredit selama satu tahun. PMI Jember berharap Pemkab Jember  bisa membantu membeli alat apherisis agar PMI Jember bisa segera melayani para pendonor dan mensuplai kebutuhan plasma. (Fian)

Comments are closed.