Jember Hari Ini – Meski klaster Covid-19 sekolah di Jawa Timur terbanyak se-Indonesia, Kabupaten Jember belum ada klaster Covid-19 sekolah khususnya SD dan SMP.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Nur Hamid, menjelaskan, di Kabupaten Jember sekitar 70 persen sekolah SMP negeri dan swasta yang sudah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sementara SD negeri belum ada yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka karena belum mendapatkan izin dari Bupati. Hamid menegaskan, hingga saat ini belum ada guru atau siswa yang terinfeksi covid 19 akibat pembelajaran tatap muka, sehingga proses proses pembelajaran tatap muka hingga saat ini masih berjalan. Belum ada klaster sekolah untuk SD dan SMP. Menurut Hamid, Dinas Pendidikan sudah memperketat aturan untuk SMP yang akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka diantaranya, wajib vaksin untuk siswa dan guru sehingga siswa yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 tidak diperbolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka.
Nur Hamid menambahkan, kedepan Dinas Pendidikan akan memperketat pengawasan Pemelajaran Tatap Muka untuk mencegah munculnya klaster sekolah akibat Pembelajaran Tatap Muka. (Fian)