Produksi Kue Kacang di Tegalrejo Mayang Tidak Terdampak Covid-19

Bupati Hendy saat mengunjungi sentra produksi kue kacang di Tegalrejo Mayang.

Jember Hari Ini – Karena manfaat penjualan secara online, penjualan kue kacang rumahan di Desa Tegalrejo Kecamatan  Mayang tidak terpengaruh pandemi Covid-19. Seperti produksi dan penjualan kue kacang milik ibu Sundari, setiap hari bisa memproduksi 4 ribu hingga 6 ribu toples kue kacang. Bahkan, kue kacang ini mengundang Bupati Jember, Hendy Siswanto, untuk melihat langsung tempat produksinya di Desa Tegalrejo, Rabu pagi.

Menurut Sundari, penjualan kue kacang tidak terpengaruh pandemi Covid-19. Setiap hari, dia harus memproduksi sekitar 3 ribu toples kue kacang dan 3 ribu kue monde. Meski memiliki sekitar 100 karyawan, mereka kawalahan melayani permintaan kue. Pengiriman kue dilakukan setiap hari ke beberapa kota di Jawa Timur, mulai Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan sampai Banyuwangi. Untuk Kabupaten Jember sendiri, setiap hari mereka melayani seribu toples kue kacang. Karena transaksi penjualan dan pembayaran dilakukan secara online, produksi kue kacang tidak terpengaruh.

Sementara Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat meninjau lokasi produksi menyarankan pemasaran produk kacang bisa merambah luar Jawa. Pemkab Jember siap membantu mempromosikan produksi kue kacang hingga pemasarannya lebih luas. (Hafid)

 

 

 

 

 

Comments are closed.