PT KAI DAOP 9 Jember Perbaiki Sarpras untuk Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor

Pemasangan bronjong di sisi pinggir rel kereta api.

Jember Hari Ini – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember tengah melakukan perbaikan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi banjir dan tanah longsor sekitar rel kereta api. PT KAI juga memantau sejumlah titik rawan longsor di wilayah kerja DAOP 9 Jember.

Menurut Pelaksana Harian Humas PT KAI DAOPS 9 Jember, Tohari, ada 11 titik rawan  sepanjang rel kereta api dari Pasuruan sampai Banyuwangi. Sebagian proses perbaikan sudah selesai dan sebagian masih dalam proses perbaikan. Untuk wilayah Kabupaten Jember perbaikan dilakukan di sepanjang jalur di sekitar  km 207 + 100 sampai km 207 + 200 antara Stasiun Arjasa sampai Stasiun Kotok Kalisat. PT KAI menyiapkan bronjong di sebelah kiri jalur sebagai penahan agar tubuh ban agar tidak bergerak. selain itu sekitar Randu Agung, Tanggul sampai Bangsalsari dan wilayah Garahan sampai Kalibaru. Seluruh rel kereta api di wilayah kerja DAOP 9 masih sangat layak pakai. Perbaikan itu dilakukan disekitar rel untuk mengantisipasi banjir dan tanah longsor karena saat ini curah hujan sangat tinggi.

Tohari juga menambahkan, pekerjaan serupa juga sudah dilakukan  di jalur kereta api antara Leces sampai Malasan dan Rogojampi sampai Banyuwangi kota. PT KAI tengah memetakan titik rawan bencana yang tersebar dari Kabupaten Pasuruan sampai Banyuwangi. Upaya ini dilakukan secara berkala untuk mengamankan perjalanan kereta api di wilayah DAOP 9 Jember. Bahkan, pihak KAI juga menyiagakan petugas di beberapa titik rawan bencana untuk proses antisipasi selama perjalanan kereta melewati daerah rawan bencana tersebut. (Hafid)

Comments are closed.