Jember Hari Ini – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember meminta warga yang tinggal daerah aliran sungai di 7 kecamatan yang berada di lereng Gunung Argopuro meningkatkan kewaspadaan. Sebab sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ketujuh kecamatan tersebut berpotensi diguyur curah hujan dengan intensitas tinggi. Ketujuh kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Sumberbaru, Tanggul, Bangsalsari, Panti, Sukorambi, Arjasa, dan Jelbuk.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Jember, Mahmud Rizal, sesuai prakiraan BMKG, curah hujan di 7 kecamatan tersebut akan terus meningkat hingga 3 bulan kedepan. Dia berharap hujan tidak terakumulasi atau tidak terjadi secara serentak. Sebab, jika terjadi hujan serentak di sepanjang kawasan pegunungan Argopuro berpotensi terjadi banjir bandang seperti tahun 2006 lalu. Dia menegaskan, harus ada kesiapsiagaan petugas dan masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai di sepanjang lereng Argopuro, seperti DAS Karangbayat dan DAS Gelang Kecamatan Sumberbaru, Sungai Tanggul, Desa Manggisan Kecamatan Tanggul, dan Desa Badean Kecamatan Sukorambi. Rizal juga meminta warga mewaspadai DAS Gunung Pasang Desa Kemiri wilayah Kecamatan Panti, Sungai Kalijompo Rembangan Kecamatan Arjasa serta DAS Jelbuk.
Sementara Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Arifin, meminta masyarakat yang tinggal di DAS wilayah Kecamatan Sumberbaru, Kecamatan Tanggul, Kecamatan Bangsalsari, Kecamatan Panti, dan Kecamatan Sukorambi lebih waspada. Sebab dalam sepekan terakhir, curah hujan sangat tinggi dan masuk status Awas. Karena itu, Kapolres menyiapkan sejumlah petugas untuk melakukan upaya preventif melalui patroli siaga bencana. Selain itu, 3 pilar yakni kades, bhabinkamtibmas, dan babinsa serta puskesmas sudah menyiapkan rencana evakuasi bagi warga masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. (Hafid)