TI dan Globalisasi Sebabkan Patriotisme dan Cinta Tanah Air Terkikis

Bupati Hendy saat menjadi inspektur upacara pembukaan Pelatihan Kader Bela Negara.

Jember Hari Ini – Perkembangan Teknologi Informasi dan globalisasi menyebabkan semangat patriotisme dan cinta tanah air mulai memudar. Bahkan, pelan-pelan paham radikalisme yang diselipkan dalam beragam kegiatan juga mengancam keutuhan bangsa. Hal ini semakin berat setelah selama 2 tahun dunia dilanda pandemi Covid-19 sehingga hubungan silaturahmi antar masyarakat juga renggang. Demikian disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat menjadi inspektur upacara pembukaan Pelatihan Kader Bela Negara di markas Yonif Raider 509 Balawara Yudha, Jumat (19/11/2021) sore.

Menurut Bupati Hendy, melalui kegiatan bela negara ini diharapkan rasa cinta tanah air dan semangat patriotisme bisa tumbuh dan mengakar. Semangat bela negara akan menjadi kekuatan yang dahsyat sejalan dengan nilai-nilai pancasila. Warga negara dengan segala kelebihan dan kekurangannya diharapkan memberikan sumbangsih bela negara sesuai profesi dan peran masing-masing. Bupati Hendy yakin melalui semangat kebersamaan dan persatuan serta kerja keras bisa membawa negara Indonesia sebagai negara berdaulat dan mandiri. Hendy berharap pelatihan seperti ini sering dilakukan sehingga kedepan bela negara tidak hanya bertumpu pada TNI Polri, namun juga dilakukan oleh semua elemen masyarakat. Bupati Hendy juga menyampaikan terima kasih kepada Yonif Raeder 509 dan Organisasi Perangkat Daerah yang terlibat dalam pelatihan bela negara.

Sementara Plt Kepala Bakesbangpol, Edi Budi Susilo, menjelaskan, seluruh peserta pelatihan kader bela negara akan digembleng selama tiga hari, mulai  Jumat hingga Minggu besok. Peserta pelatihan  adalah dari perwakilan desa di Kabupaten Jember dan pegawai Bakesbangpol. Mereka diharapkan akan menjadi kader bela negara di desa masing-masing. (Hafid)

Comments are closed.