Jember Hari Ini – Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember, Mahmud Rizal, menekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan meski tengah dalam kondisi bencana. Namun Rizal mengakui proses sosialisasi terkait protokol kesehatan kadang terkendala karena saat bencana terjadi ada potensi kerumunan. Sejauh ini, masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan mematuhi arahan yang disampaikan petugas di lapangan.
Menurut Rizal, BPBD Jember terus berupaya melakukan sosialisasi agar meski saat bencana terjadi, masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan. Selain itu, BPBD juga terus melakukan sosialiasi tentang mitigasi bencana karena sesuai data yang dirilis BMKG, ada 8 kecamatan danĀ wilayah Gumitir yang masuk wilayah rawan bencana. Saat ini BPBD Jember melibatkan 3 pilar di desa untuk proses sosialiasi dan mitigasi bencana. Karena potensi bencana susulan terus mengamcam karena La Nina yang diprediksi terjadi hingga februari mendatang, dengan kondisi curah hujan yang terpusat di lokasi rawan bencana hidrometeorologi. Disisi lain, Rizal bersyukur Raperda Penanggulangan Bencana disetujui segera digodog menjadi Perda. BPBD Jember terus memantau sejumlah lokasi yang dinilai rawan dan segera menyampaikan informasi jika terjadi peningkatan debit air yang berpotensi memicu terjadinya banjir. (Ida)