Jember Hari Ini – Meski pembahasan APBD tahun anggaran 2021 terlambat, namun serapan anggarannya masih peringkat 11 di 38 kabupaten-kota di Jawa Timur. Serapan anggaran Pemkab Jember sudah diatas 60 persen.
Menurut Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, dari hasil rapat koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD) Provinsi Jawa Timur, serapan APBD Kabupaten Jember cukup menggembirakan. Ini menunjukkan kenerja Pemkab Jember sudah mulai berjalan dengan baik. Sebab 3 hari sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan teguran kepada kepala daerah karena anggaran Rp 250 triliun lebih masih berada di bank, belum terserap dengan baik. Karena itu, Gubernur Jawa Timur akan segera mengumpulkan seluruh kepala daerah kabupaten-kota di Jawa Timur karena rata-rata serapan APBD masih sekitar 40 persen. Kabar baik atas kinerja Pemkab Jember karena running APBD di Kabupaten Jember baru dimulai bulan Mei 2021. Sementara untuk serapan APBD Provinsi Jawa Timur, peringkat satu di Indonesia sudah mencapai 77 persen.
Itqon Syauqi menambahkan, Senin pekan, pimpinan DPRD Jember akan memanggil BPKAD Kabupaten Jember supaya bisa menggenjot serapan anggaran di sejumlah OPD yang masih rendah sehingga serapan APBD diakhir tahun anggaran bisa mendekati 100 persen. (Hafid)
