12 Ribu Guru Ngaji Terima Bansos Tahun Anggaran 2021

Jember Hari Ini – Pemkab Jember mulai menyalurkan bantuan sosial untuk  guru ngaji tahun anggaran 2021 untuk sekitar 12 ribu guru ngaji. Bantuan sosial tersebut disalurkan secara bertahap dan dimulai di Kecamatan Patrang, Rabu pagi. Sekitar 300 orang guru ngaji masing-masing menerima uang tunai sebedar Rp 1,5 juta.

Menurut Kabag Kesra Pemkab Jember, Achmad Mushoddaq, sesuai regulasi yang baru Permendagri Nomor 77 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemkab Jember belum bisa memberikan dana insentif kepada guru ngaji. Sebab, guru ngaji tidak melaksanakan tupoksi Kesra. Namun bantuan tersebut tidak bisa diberikan secara rutin setiap tahun. Dia menjelaskan, hasil pendataan guru ngaji, jumlah guru ngaji di kabupaten jember sebanyak 23.697 guru ngaji. Namun  karena keterbatasan anggaran, maka guru yang  menerima bansos tahun ini hanya 12 ribu orang. Sedangkan  separuhnya akan diberikan tahun depan.

Menurut Mushoddaq, sebelumnya Bupati Hendy Siswanto, menyerahkan bantuan bagi perwakilan guru ngaji. Saat acara pembukaan Musyawarah Qiraatil Qutub (MQK) di aula PB Sudirman, Kamis 25 November 2021 lalu. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan pembagian langsung kepada guru ngaji di kantor  kecamatan patrang dan melalui BRI setempat.

Achmad Mushoddaq menambahkan, untuk penyerahan bansos guru ngaji lainnya menunggu jadwal dari BRI. Sebab anggaran tahun 2021 untuk 12 ribu guru ngaji sudah ditransfer ke bank BRI. Dia juga menjelaskan bantuan dalam bentuk insentif atau bisa dianggarkan setiap tahun, namun baru bisa dilakukan ditahun 2023 mendatang. (Hafid)

Comments are closed.