Jember Hari Ini – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember menyebabkan luapan air mengenangi Jalur Kereta Api di sekitar Perumnas Patrang, Rabu 15 Desember 2021 petang. Akibatnya, Perjalanan Kereta Api Wijaya Kusuma relasi Ketapang-Cilacap terganggu dan berhenti mendadak karena banjir genangan membahayakan perjalanan kereta api.
Menurut PLH Humas PT KAI DAOP 9 Jember, Tohari, Kereta Api Wijaya Kusuma melaju dari arah timur Kelurahan Patrang saat hujan deras. Secara tiba-tiba masinis KA Wijaya Kusuma melakukan pengereman laju KA karena melihat ada genangan air dengan jarak pandang 500 meter hinggga 600 meter. Kereta akhirnya berhenti sekitar Perumnas Patrang sehingga lokomotif tidak sampai melaju dalam genangan air tersebut. Tujuan berhenti untuk meyakinkan bahwa jalur yang dilalui aman. Lokomotif tersebut, khususnya loko CC 201 sampai 206 itu adalah loko diesel elektrik yang dirangka bawahnya terdapat beberapa peralatan yang rentan jika terpapar air. Karena itu, masinis melaporkan pada unit terkait untuk dilakukan pemeriksaan ketinggian air di atas stop rel. Dari hasil pemeriksaan, ternyata ketinggian air sekitar 5 cm di atas rel masih dalam batas aman untuk dilalui dengan kecepatan tertentu. Namun kereta api sempat berhenti sekitar 10 menit selama dilakukan pemeriksaan jalur. Setelah dipastikan aman, kereta api kembali melanjutkan perjalanan.
Tohari menambahkan, genangan air diduga karena luapan air dari sungai sekitar rel saat hujan deras karena tidak mampu menampung air hujan. Dia juga menghimbau masyarakat tidak membuang sampah diselokan atau sungai sekitar rel kereta. Pantauan Prosalina FM, penghentian ketereta api di depan rumah warga tersebut sempat viral di media sosial. (Hafid)