Dr. Abdul Hamid Pujiono
Jember Hari Ini – Ada empat nama yang muncul dalam bursa pencalonan Ketua Umum PBNU. Keempat nama tersebut antara lain Profesor Doktor KH. Said Aqil Siradj, KH. As’ad Said Ali, KH Yahya Cholil Staquf dan KH. Marzuki Mustamar. Hal ini dituturkan Sekretaris PCNU Jember, Dr. Abdul Hamid Pujiono, disela-sela acara Muktamar Nu ke-34 di lampung, Kamis malam.
Sementara terkait pemilihan Rais Aam PBNU dipilih melalui musyawarah mufakat, dengan sistem ahwa. Pemilihan 9 kiai calon formatur yang tergabung dalam ahwa sudah dilakukan sejak Rabu (22/12/2021) kemarin. Menurut Hamid, ada 2 nama yang sudah mengumumkan mau dalam bursa pencalonan Ketua Umum PBNU. Keduanya adalah Ketua Umum petahana, KH. Said Aqil Siradj dan Khatib Aam Yahya Cholil Staquf. Calon petahana, KH. Said Aqil Siradj dinilai sebagai tokoh sentral yang berhasil membangun basis dukungan kuat di tingkat PWNU, PCNU dan pengurus cabang istimewa NU. Sementara yang berpotensi menjadi pesaing terkuat Said Aqil adalah Cholil. Cholil memiliki keleluasaan membina komunikasi dengan PWNU dan PCNU yang lekat dengan Kementerian Agama. Hal ini tidak lepas dari peran Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, adik kandung Yahya. Namun sempat muncul narasi negatif yang melemahkan posisi Yahya terkait kehadirannya dalam forum intrenasional di tel aviv Israel. Sementara 2 calon yang lain merupakan calon alternatif yang justru bisa memecah perolehan suara kedua calon terkuat tersebut.
Namun kata Hamid, KH. Said Aqil Siradj, KH. As’ad Said Ali, KH Yahya Cholil Staquf dan KH. Marzuki Mustamar merupakan calon yang diharapkan bisa membawa NU kearah yang lebih baik.
Sejauh iini proses demokrasi dalam muktamar di lampung berjalan sangat dinamis sehingga keempat nama tersebut berpeluang memperbutkan posisi Ketua Umum PBNU mendatang. (Ida-Anto)
