Jember Hari Ini – Aksi penipuan yang dilakukan seorang pemuda meresahkan pemilik toko di Kecamatan Ledokombo. Modus penipuan dilakukan dengan berpura-pura menjadi pembeli barang bangunan untuk disumbangkan ke masjid terdekat. Akibat kejadian tersebut, pemilik toko mengalami kerugian jutaan rupiah.
Menurut salah seorang pemilik toko bangunan, Dani, warga Dusun Pasar Desa Ledokombo Kecamatan Ledokombo, peristiwa penipuan itu terjadi Rabu kemarin. Saat itu, seorang pemuda berpura-pura membeli bahan bangunan untuk disumbangkan ke masjid tidak jauh dari toko bangunan milik korban. Pelaku selanjutnya memesan pasir satu truk, puluhan sak semen, serta paku untuk galvalum 1 kardus, 1 rol kabel sentral dengan kwalitas terbaik. Namun saat diminta membayar yang bersangkutan beralasan akan membayar setelah barang sampai di masjid. Karena yang melayani pembelian itu istrinya, dia percaya dan hanya menulis nota. Pelaku juga beralasan pergi ke mesjid terlebih dahulu supaya tukang tidak menganggur. Dia membawa paku dan kabel yang nilainya sekitar Rp 2,7 juta. Namun setelah barang diantar ke masjid, panitia menolak membayar karena tidak merasa memesan barang tersebut.
Dani menambahkan, selain dirinya juga ada korban lain di Desa Ledokombo dan Desa Slateng dengan modus yang sama. Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ledokombo. Dia berharap polisi bisa mengungkap pelaku penipuan, dengan kedok disumbangkan ke masjid. (Hafid)
