Jember Hari Ini – Meski Perda APBD baru ditetapkan bulan April, ternyata realisasi APBD tahun 2021 cukup tinggi mencapai 85 persen dari total Rp 4,4 triliun. Demikian ditegaskan Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam talkshow #WesWayaheNgobrolBarengBupati di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu sore.
Menurut Bupati Hendy, selama 7 bulan menjabat capaian program kerja tahun 2021 dirasa belum maksimal karena yang selama ini dijalankan adalah program rutin, belum ada lompatan dan program kerja bisa dinilai capaian luar biasa. Di tahun pertama ini kata Bupati Hendy, dia hanya menjalankan tugas rutin yakni mengisi kekosongan posisi kepala Organisasi Perangkat Daerah yang dijabat Plt, membayar honor pegawai, TPP, dan menyelesaikan hutang-piutang dengan pihak ketiga yang memang menjadi tanggung jawab Pemkab Jember.
Sementara Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, sangat mengapresiasi komitmen Bupati Hendy Siswanto sehingga Pemkab Jember bisa segera memiliki Perda APBD. Bahkan Bupati Hendy siap bertanggung jawab atas 33 Organisasi Perangkat Daerah yang saat itu masih dijabat oleh Plt. Kehadiran bupati dalam rapat Badan Anggaran benar-benar menunjukan upaya Pemkab Jember agar bisa segera memiliki Perda APBD.
Hal senada ditegaskan Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim. Menurut Halim, APBD tahun 2022 mendatang dipastikan capaian kinerja lebih bagus karena sejak awal sudah mengakomodasi program kerja dan visi misi bupati. Apalagi hampir semua Organisasi Perangkat Daerah memiliki komitmen mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dan mau menjabarkan program kerja dan inovasi yang sudah dilakukan. Halim mencontohkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kemudian beberapa dinas yang lain juga benar-benar menjalankan komitmen mengedepankan kepentingan rakyat. (Ida-Anto)