Jember Hari Ini – Sepasang suami istri terseret arus banjir di Dusun Glengseran Desa Kemiri Kecamatan Panti saat banjir bandang Minggu (09/01/2022) sore kemarin. Korban bernama Mat Sirat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan istrinya atas nama Suliha belum ditemukan. Petugas Basarnas bersama BPBD Jember terus melakukan pencarian korban yang hilang. Relawan juga menemukan seorang pria meninggal dunia di tengah kebun kopi Gunung Pasang.
Sekretaris BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo, korban yang ditemukan di kebun kopi bernama Jamaluddin (54) warga Desa Suci Kecamatan Panti. Korban yang ditemukan di sekitar kebun kopi kawasan Gunung Pasang diduga meninggal akibat kedinginan. Banjir terjadi karena hujan di wilayah Kabupaten Jember dengan intensitas sedang hingga tinggi. BPBD bersama Polri, TNI, Muspika daerah terdampak, Basarnas, dan relawan berupaya melakukan evakuasi korban terdampak. Mereka mendistribusikan bantuan dan mendirikan dapur umum mandiri, serta membersihkan material lumpur. Selain itu, melakukan assesmen terhadap korban terdampak.
Hingga senin pagi, tercatat ada 7 desa yang tersebar di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Kaliwates, Panti, dan Rambipuji terdampak banjir Minggu kemarin. Heru Widagdo menghimbau masyarakat terus waspada terhadap potensi banjir dan longsor, terutama jika terjadi hujan lebih 3 jam karena berpotensi terjadi banjir.
Hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Jember menyebabkan ratusan rumah di perumahan Bumi Mangli Permai, Perum Mangli Residence, Jalan Udang Windu Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates serta Kecamatan Panti diterjang banjir bandang, Minggu sore. Selain menggenangi rumah warga, banjir menghanyutkan sepeda motor dan mobil yang diparkir di pinggir jalan. (Hafid)