Jember Hari Ini – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengingatkan warga Jember untuk mewaspadai fenomena La Nina dan ancaman bencana hidrometeorologi. Bencana Hidrometeorologi adalah bencana dipengaruhi oleh hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, dan temperatur.
Menurut Gubernur Khofifah, kehadirannya di Jember untuk mengidentifikasi dan menyiapkan kebutuhan warga pascabanjir bandang. Sebab banjir meninggalkan material bawaan seperti batu, pasir, dan lumpur yang harus segera dibersihkan. Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas kekompakan dan semangat gotong royong TNI-Polri dan relawan untuk meringankan beban warga terdampak. Khofifah juga mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai fenomena La Nina sesuai peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yakni fenomena La Nina disertai ancaman bencana hidrometeorologi. Bencana hidrometeorologi bisa berupa angin puting beliung, banjir bandang, dan tanah longsor.
Sementara Bupat Jember, Hendy Siswanto, melaporkan kepada Gubernur Jatim bahwa rumah terdampak di Perumahan Bumi Mangli Permai dan di wilayah Kecamatan Kaliwates sebanyak 214 unit. Pemkab Jember bersama Pemprov Jatim, TNI, Polri dan relawan sudah membersihkan wilayah terdampak dari material sisa banjir. Pemkab Jember akan mensupport dan memohon dukungan dari gubernur terkait perbaikan infrastruktur. (Hafid)
