Bupati Hendy Siswanto saat menyerahkan bantuan di Desa Klungkung.
Jember Hari Ini – Jembatan Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi yang terputus akibat banjir Senin kemarin segera dibangun jembatan baru. Sebab jembatan yang menghubungkan Kelurahan Jumerto dan Banjar Sengon Kecamatan Patrang, serta Desa Klungkung dan Karangpring Kecamatan Sukorambi ini masuk dalam program pembangunan multiyears.
Hal ini ditegaskan Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat meninjau kondisi Desa Klungkung pascabanjir bersama Forkopimda Jember dan Organisasi Perangkat Daerah terkait, Selasa pagi. Sebelum pembangunan jembatan dengan proyek multiyears, pemerintah desa akan membangun jembatan darurat sekitar 75 meter dari jembatan tersebut. Sebab jembatan yang terputus merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan ke-4 desa tersebut. Setelah jembatan tersebut terputus, warga DesaKklungkung harus memutar sejauh 5 kilometer untuk beraktivitas di empat desa tersebut. Karena itu, langkah pertama yakni membuat jembatan darurat meski hanya bisa dilewati sepeda motor. Diketahui bahwa jembatan yang terbawa arus banjir adalah jembatan sementara karena jembatan permanen ambrol akibat banjir tahun 2019 lalu. Pemkab Jember menargetkan bulan Mei mendatang pembangunan jembatan tersebut sudah selesai.
Bupati Hendy menambahkan, Desa Klungkung sekitar perkebunan Kalianda sudah menjadi daerah langganan banjir tahunan karena posisi Desa Klungkung tepat di bawah lereng Gunung Argopuro. Saat ini sedikitnya ada sekitar 92 warga Desa Klungkung yang terdampak banjir. Bupati Jember bersama Forkopimda membagikan bantuan sarapan pagi, matras, dan obat-obatan bagi warga terdampak. (Hafid)
