Jember Hari Ini – Sejumlah SD di Kecamatan Mayang mulai menggelar vaksin perdana untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, Senin pagi. Ratusan siswa antusias mengikuti vaksinasi tersebut. Namun masih ada wali murid yang enggan mengizinkan anaknya menjalani vaksin. Mereka tidak hadir di sekolah dan tidak menyerahkan berkas persyaratan untuk vaksin.
Menurut Kepala SDN Tegalrejo 01 Kecamatan Mayang, Tri Hastuti, pelaksanaan vaksin dosis pertama untuk anak usia 6 hingga 11 tahun diikuti sebanyak 160 siswa kelas 1 hingga kelas 6 atau sekitar 50 persen dari jumlah total siswa sebanyak 283 siswa. Namun masih ada sekitar 50 persen siswa yang belum mengumpulkan berkas. Sekolah akan terus menyampaikan sosialisasi dan pemahaman pentingnya vaksin Covid-19. Sekolah akan menjadwalkan kembali vaksin dosis pertama jika memang ada wali murid yang memberikan izin anaknya menjalani vaksinasi.
Hal senada disampaikan pengawas SD Kecamatan Mayang, Suhari. Suhari menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Mayang dijadwalkan mulai Senin 7 Februari hingga 12 Februari untuk 24 SD dan 12 MI. Suhari berharap vaksinasi bisa tercapai target minimal 70 persen. Namun jika belum tercapai target, Dinas Kesehatan bisa menjadwal ulang pelaksanaan vaksinasi.
Suhari berharap wali murid turut membantu program pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok sehingga pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka (PTM) 100 persen bisa segera terwujud. Meski demikian, banyak wali murid yang menyadari manfaat vaksinasi sehingga proaktif mencari informasi. Seperti disampaikan siswa kelas 6 SDN Tegalrejo, Afan Maulana Sobri. Menurut Afwan, saat ini dia menjalani vaksinasi dosis kedua sebab orang tuanya sudah membawanya ke posyandu dekat rumah untuk mendapatkan vaksin dosis pertama.
Berdasarkan data dari Puskesmas Mayang, jumlah total siswa dari 6 sekolah sasaran vaksin sebanyak 1.434 siswa. Namun yang melengkapi administrasi baru sebanyak 733 siswa. (Hafid)