11 Orang Tewas Terseret Ombak saat Gelar Ritual di Pantai Payangan

Jenazah korban ritual maut yang berhasil dievakuasi.

Jember Hari Ini – Sebanyak 11 orang ditemukan tewas dalam acara ritual di Pantai Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember, Minggu pagi. Sedangkan sebanyak 12 orang lainnya dinyatakan selamat dalam tragedi itu.

Menurut Kasat Polairud Puger Polres Jember, AKP Muhammad Na’i, rombongan kelompok Tunggal Jati Nusantara bersama rombongan yang lain berasal dari Desa Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah sejumlah 24 orang (termasuk sopir) menggunakan kendaraan mini bus Elf, mendatangi Pantai Payangan Desa Sumberejo sekitar pukul 11 Sabtu malam, 12 Februari 2022. Rombongan dipimpin Hasan berangkat dari rumahnya di Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi dengan mobil Elf bernopol DK-7526-VF warna silver tiba di Dusun Watu Ulo ini sekitar jam setengah 12 malam untuk melakukan ritual.

Sekitar pukul 24.00 WIB Minggu dini hari, mereka melakukan ritual di tepi Pantai Payangan tepatnya di selatan Bukit Samboja. Namun sebelumnya, para korban sudah diingatkan oleh saksi  Saladin, pengelola Bukit Samboja sebelah utara TKP agar rombongan tidak mendekat ke laut sebab ombak besar. Namun rombongan tersebut tetap ke pantai guna melaksanakan ritual. Baru sekitar pukul 00.25 WIB ke-23 korban terseret arus air laut Pantai Payangan yang  datang secara tiba-tiba. Karena itu, warga sekitar berusaha menyelamatkan korban serta langsung dibawa ke Puskesmas Ambulu. Selain itu, Tim SAR Rimba Laut bersama pihak kepolisian dan Basarnas terus melakukan pencarian korban hilang terbawa arus. Dari hasil pencarian orang itu, sejak Minggu dini hari hingga sore sudah ditemukan 11 orang sudah meninggal dunia.

AKP Muhammad Na’i menambahkan, awalnya ditemukan 10 korban. Dua orang ditemukan Minggu dini hari, yakni Kholifah warga Desa Gugut Kecamatan Rambipuji dan Bu Syaiful warga Desa Krasak Kecamatan Ajung.  Sedangkan 6 orang lainnya baru ditemukan sekitar pukul 06.15 WIB. Keenam korban adalah  Pinkan (13) warga Tawang Alun Rambipuji, Bu Bintang warga Jalan Kacapiring Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang, Sofi (22) warga asal Dusun Botosari Desa Dukuhmencek Sukorambi, Arisko (21) warga Dusun Botosari Desa Dukuhmencek Sukorambi, Musni (55) warga Sempusari Wetan, serta Yuli (30) warga Panti.  Satu jam kemudian, tim kembali menemukan dua korban, yakni  Ida asal Tawang Alun Rambipuji, dan Febri (28) anggota  Polsek Pujer Polres Bondowoso. Sedangkan jenazah Syaiful (40) warga Dusun Krasak Ajung  Kecamatan Ajung baru ditemukan sore hari. Syaiful ditemukan tak jauh dari tempat dilakukan ritual. Dengan penemuan jenazah Syaiful, jumlah korban meninggal sebanyak 11 orang. Akhirnya upaya pencarian korban dihentikan karena semua korban meninggal dunia sudah ditemukan dan dievakuasi ke Puskesmas Ambulu.

Saat ini semua korban meninggal dunia sudah dirujuk ke RSD Dokter Soebandi Jember untuk divisum dan diotopsi. Sementara korban selamat ada yang diperbolehkan pulang serta ada yang masih menjalani perawatan. (Hafid)

Comments are closed.