Polsek Wuluhan Masih Selidiki Penyebab Meninggalnya Anggota Pesilat saat Latihan

Jember Hari Ini – Unit Reskrim Polsek Wuluhan terus menyelidiki kasus meninggalnya anggota pesilat yang diduga tewas setelah dihukum pelatihnya saat latihan di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan, Minggu (20/02/2022) kemarin.  Hingga Senin pagi, polisi sudah meminta keterangan 7 orang saksi.

Kapolsek Wuluhan, AKP Sholekhan Arif, menjelaskan, Polsek Wuluhan menerima laporan anggota pesilat meninggal dunia saat melakukan latihan. Pihaknya membawa korban ke RSD Balung untuk divisum. Dari hasil interogasi terhadap sejumlah saksi, korban meninggal dunia karena mendapatkan hukuman fisik dari pelatihnya. Namun Polsek Wuluhan masih mendalami bentuk hukuman fisik yang menyebabkan korban meninggal dunia. Pihaknya masih menunggu hasil visum dan dicocokkan dengan  keterangan sejumlah saksi.

Arief menambahkan, dari keterangan 7 orang saksi, korban bersama sejumlah rekannya dilatih oleh dua orang  berinisial S dan S. Tiba-tiba salah seorang anggota ada yang terjatuh dan kesakitan. Beberapa rekan lainnya memberi pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Daerah Balung. Namun setelah tiba di rumah sakit, korban  sudah meninggal dunia. Kasus meninggalnya korban yang masih mengenakan seragam pesilat ini sempat viral di media sosial. (Hafid)

Comments are closed.