PKL di Wilayah Kampus Dinilai Ganggu Pengguna Jalan, Khususnya Difabel

Jember Hari Ini – Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah kampus Universitas Jember dinilai mengganggu pengguna jalan, khususnya penyandang disabilitas.

Anggota Dewan Pertimbagan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia Jember, Asrorul Mais, menjelaskan, trotoar di wilayah kampus Universitas Jember di Kecamatan Sumbersari, sebenarnya layak digunakan penyandang disabilitas. Mais menyebutkan salah satunya trotoar yang sudah diberi paving block untuk penyandang disabilitas tunanetra. Namun sayangnya banyak Pedagang Kaki Lima yang berjualan di trotoar sehingga penyandang tunanetra yang sedang berjalan terganggu dan sangat bahaya karena harus turun ke aspal.

Mais menambahkan, hal itu juga berdampak bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda dan penyandang disabilitas yang lain. (Fian)

Comments are closed.