Jember Hari Ini – SMK Islam Bustanul Ulum (IBU) Pakusari menyajikan konsep sekolah yang unik, yakni sekolah seperti berwisata. Sebab lembaga pendidikan tersebut memiliki ruang kelas terapung dan terbuka yang di atas kolam. SMK IBU berdampingan dengan MI dan SMP yang berada di lokasi Pondok Pesantren IBU, dengan jumlah total murid atau santri 6. 000 orang. Sedangkan jumlah siswa SMK IBU sekitar 2000 orang siswa.
Menurut Kepala SMK IBU, Muhammad Muslim, SMK IBU memiliki 63 ruang kelas dalam gedung dan 18 ruangan kelas terapung dengan konsep bangunan terbuka tanpa dinding, sebab bangunan tersebut mengadopsi konsep kelas alam. Konsep kelas alam alam ini bertujuan agar anak didik tidak jenuh belajar. Sehingga ketika melihat siswa mulai jenuh belajar, para guru membawa mereka ke kelas alam. Kelas terapung tersebut didukung dengan kolam ikan saat musim hujan dan berubah menjadi taman hijau saat musim kemarau. Dengan suasana seperti itu, siswa menjadi betah belajar. Kelas terapung ini bisa menampung sekitar 800 siswa.
Muslim menambahkan, kelas terapung adalah ruang bagi siswa kelas 11 untuk menjalani terapi setelah selesai melaksanakan PKL. Siswa dan siswi yang baru datang dari PKL ditempa kembali untuk taat tata tertib dan kedisiplinan di pesantren.
Salah seorang siswi SMK IBU kelas 12 pemasaran, Ketin Arina Febriyanti, mengaku senang berada di kelas terapung. Dia juga melihat teman-temannya di kelas lain belajar lebih santai di kelas terapung. Sayangnya dia menempati kelas terapung hanya sebentar saat kelas 11 karena baru 4 bulan masuk ada kasus Covid-19, sehingga mereka harus belajar secara daring. (Hafid)