Jember Hari Ini – Aksi kekerasan yang melibatkan anak dibawah umur di Jember sangat memprihatinkan. Setelah kasus pengeroyokan yang terjadi dalam ruang kelas sebuah SMP di Kecamatan Umbulsari, aksi pengeroyokan yang dilakukan siswa SMP terjadi di Kecamatan Jombang. Aksi kekerasan yang menimpa siswa SMP di Kecamatan Jombang ini terekam video dan tersebar di sejumlah WA group warga Jember.
Kerabat Korban, Saleh, yang melihat dalam video keponakannya yang baru berumur 14 tahun dipukuli dan dinjak-injak temannya, mengadukan kasus pengeroyokan tersebut kepada orang tua korban. Mereka sekeluarga akhirnya menempuh upaya hukum, melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Jombang, Rabu pagi, 30 Maret 2022. Sebab korban mengalami luka-luka lebam akibat penganiayaan yang dilakukan teman-temannya tersebut. Penganiayaan ini diduga terjadi karena korban memberitahukan pelaku bolos sekolah saat ditanya guru.
Sementara Kanit Reskrim Mapolsek Jombang, Aipda Andrianto Widodo, saat dikonfirmasi menegaskan Polsek Jombang menerima laporan dugaan penganiayaan siswa SMP. Saat ini polisi sudah menindaklanjuti laporan kasus tersebut dengan memintakan visum ke Puskesmas Jombang. Hasil visum korban mengalami luka lecet di dada sebelah kiri dan lebam bagian punggung. Menurut Aipda Andrianto, kasus penganiayaan tersebut terjadi di belakang sekolah saat jam pelajaran berlangsung.
Andrianto menambahkan, selanjutnya pihaknya masih akan mengumpulkan keluarga korban dan seluruh pelaku penganiayaan untuk proses mediasi. Sebab pelaku dan korban sama-sama anak dibawah umur. (Hafid)