Jember Hari Ini – Tiga orang pemuda yang tertangkap massa di Desa Badean Kecamatan Bangsalsari usai shalat tarawih, ternyata komplotan pencuri yang biasanya beraksi bersama-sama. Bahkan, karena anggota komplotan pencuri berjumlah 20 orang, mereka yakin tidak akan ada yang berani menangkap.
Menurut Kapolsek Bangsalsari, AKP Ali Setihono, awalnya pelaku yang ditangkap massa berjumlah 3 orang. Mereka yakni MN (24) warga Desa Petung Kecamatan Bangsalsari serta SY(19) dan NZ(26) warga Desa Badean Kecamatan Bangsalsari. Namun setelah proses interogasi, mereka mengaku beraksi bersama beberapa temannya, salah satunya adalah RN. Polsek bersama tim resmob Polres Jember langsung menangkap RN. Awalnya mereka menyebut anggota komplotan pencuri tersebut berjumlah 8 orang, namun ada yang memberikan keterangan anggota komplotan mereka sebanyak 20 orang. Komplotan pencuri ini terdiri dari beberapa kelompok, dan rata-rata pelaku berasal dari wilayah Kecamatan Panti. Dengan jumlah anggota komplotan yang banyak mereka optimis tidak akan ada yang berani menangkap mereka. Karena itu, saat akan dilakukan penangkapan, salah seorang pelaku sempat melawan dan menyebabkan seorang anggota polisi terluka.
AKP Ali Setihono menambahkan, penanganan kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Mapolres Jember. Sebab saat ketiga tersangka di bawa ke balai desa, ribuan orang berbondong-bondong datang sehingga menimbulkan kerawanan. (Hafid)