Jember Hari Ini – Gara-gara menawari mengantar pulang seorang gadis, M Syaiful (25) warga Desa Pakis Kecamatan Panti, dikeroyok 3 pemuda di Desa Gugut Kecamatan Rambipuji, hingga babak belur. Akibat pengeroyokan itu, korban harus dilarikan ke puskesmas karena tidak sadarkan diri, mengalami luka lebam di kepala dan wajahnya. Satu dari tiga terduga pelaku berinisial HN (22) warga Desa Gugut Kecamatan Rambipuji ditangkap polisi.
Menurut Kasubag Humas Polres Jember, Iptu Brissan Immanulla, kasus pengeroyokan terjadi Selasa dini hari. Kasus pengeroyokan terjadi saat korban M Saiful berkunjung ke rumah IW Senin malam.Korban kemudian berkenalan dengan seorang gadis desa setempat. Karena suasana sudah larut malam, si gadis desa yang juga ngobrol bersama 2 temannya, yakni HN dan RZ berpamitan pulang terlebih dahulu. Korban yang baru kenal dengan gadis tersebut menawarkan untuk mengantar pulang. Mendengar tawaran korban, HN yang juga sudah lama menaruh hati kepada sang gadis tersebut cemburu dan tersinggung. HN kemudian emosi langsung memukul korban. Melihat korban melawan, 2 orang teman HN, yakni IW dan RZ membantu mengeroyok korban. Bahkan, pelaku berinisial IW, menghajar kepala dan wajah korban menggunakan besi hingga dia tergeletak tak sadarkan diri. Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Rambipuji. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi akhirnya menangkap HN di rumahnya. Sedangkan 2 orang temannya IW dan RZ, melarikan diri dan dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Rambipuji.
Brissan menambahkan, akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 170 ayat (1) ke 1 E KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan bersama-sama. (Hafid)