Jember Hari Ini – Dalam waktu 1 x 24 jam terjadi 5 kali kecelakaan lalu lintas di kawasan jalan raya gunung Gumitir Desa Sidomulyo dan Desa Sumberjati Kecamatan Silo. Mayoritas kecelakaan tunggal karena kendaraan truk tidak layak jalan dan pengemudi terburu-buru dan mengantuk. Akibatnya, terjadi antrean kendaraan cukup panjang hingga menjelang subuh atau Senin dini hari.
Menurut Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto, 5 kejadian kecelakaan tersebut antara kendaraan yang satu dengan lainnya hanya selisih dalam hitungan jam. Kecelakaan lalu lintas bermula dari sebuah truk tebu yang mogok di tengah, Sabtu malam. Akibatnya, terjadi antrean panjang dari 2 arah Banyuwangi dan Jember. Polisi datang langsung mengurai kemacetan tersebut. Namun belum sampai 1 jam, 2 truk menuju Banyuwangi mengangkut ikan kedua bak truknya bersinggungan. Akibatnya, terjadi kemacetan lagi. Kedua truk tersebut menutup seluruh badan jalan di tikungan tidak jauh dari lokasi kecelakaan pertama. Namun polisi juga berhasil mengurai kemacetan tersebut. Beberapa jam kemudian, sebuah truk tangki bermuatan 32 ton pertalite, dari arah Banyuwangi atau timur mendahului truk tebu yang mogok tersebut. Karena jalan sempit, truk tangki tersebut terperosok di bahu jalan. Situasi ini membuat kemacetan semakin panjang. Karena itu, pihaknya bersama relawan mengevakuasi truk tebu yang mogok ke pinggir jalan sehingga jalan raya bisa dilewati kembali dengan sistem buka tutup.
Menurut Suhartanto, polisi bersama pihak Pertamina melanjutkan evakuasi truk tangki yang membutuhkan waktu lama. Karena itu, petugas turun ke Polsek Sempolan untuk istirahat sambil menunggu waktu sepi, Senin dini hari. Namun kemudian terjadi laka tunggal truk pengangkut buah naga dari arah Banyuwangi menuju Jember terbalik di Desa Sumberjati. Akibatnya, terjadi kemacetan, polisi kembali mengurai dan melakukan pengaturan lalu lintas. Minggu malam, polisi kembali mengevakuasi truk tangki dan baru selesai Senin dini hari atau menjelang subuh, 23 Mei 2022. Namun beberapa saat kemudian terjadi laka tunggal. Mobil dengan nomor polisi DK 1031 IF yang dikemudikan Johan (43) warga Desa Glagahwero Kecamatan Panti terguling ditikungan tajam nyaris masuk jurang.
Suhartanto menambahkan, meski terjadi 5 kali kecelakaan yang menyebabkan kemacetan, tidak ada korban jiwa atau terluka dalam peristiwa tersebut. Kapolsek Sempolan mengimbau pengendara untuk tetap hati hati dan waspada saat berkendara di kawasan Gumitir. (Hafid)