Jember Hari Ini – Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember berupaya meneladani pemikiran dan tradisi KH. Achmad Siddiq. Salah satunya dengan mengenakan jubah dan bersurban saat menguji program doktor pascasarjana UIN KHAS Jember. Penggunaan jubah dan surban ciri khas KH. Achmad Siddiq ini dilakukan saat momentum kehadiran Sekjend Kemenag RI, Prof. Nizar Ali, yang juga bertindak sebagai penguji utama thesis program doktor, Santoso.
Menurut salah seorang tim penguji yang juga Wakil Rektor III UINbKHAS Jember, Dr. Hefni Zein, penggunaan jubah yang biasa digunakan KH. Achmad Siddiq ini baru pertama kali dilakukan. Kampus UIN KHAS tidak hanya mengambil namanya, tetapi juga meniru dan mengikuti jejak kebiasaan dan pemikiran yang digagas KH. Achmad Siddiq. Jejak pemikiran KH. Achmad Siddiq diantaranya 3 ukhwah, yakni ukhwah islamiyyah (persaudaraan sesama Islam), ukhwah watoniyah (persaudaraan sebangsa), dan ukhwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia).
Hefni menambahkan, ujian dengan kostum khas KH. Achmad Siddiq ini dipimpin Prof. Dr. Miftah Arifin, dengan penguji utama Prof. Dr. Nizar Ali, Prof. Dr. Dahlan, Prof. Dr. Babun Suharto, Dr. Hefni Zein, serta Prof. Dr. Halim Subahar dan Prof. Dr. Mundzir. Selanjutnya, tim penguji akan terus memakai kostum yang dipakai KH. Achmad Siddiq. (Hafid)