Jember Hari Ini – Sejumlah warga Desa Karangbayat dan Gelang Kecamatan Sumberbaru mengeluhkan karena banyak ternak sapi mereka terpapar penyakt mulut dan kuku. Bahkan, ada beberapa sapi yang mati, akibat penyakit tersebut.
Menurut warga Desa Karangbayat, Supriya, kabar terkait sapi milik warga yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku terjadi mulai Kamis kemarin. Supriya menjelaskan, sapi miliknya mengalami gejala demam, serta hidung dan mulutnya mengeluarkan lendir. Sementara sapi tersebut tidak bisa dipisah karena kakinya terluka dan bengkak. Bahkan, kuku sapinya tersebut seperti akan copot. Supriya mengaku sudah memanggil mantri hewan untuk mengobati sapi tersebut. Mantri hewan sudah memberikan obat serta menyarankan supaya sering dikompres dengan air hangat.
Menurut Supriya, tidak hanya sapi miliknya yang mengalami gejala Penyakit Mulut dan Kuku. Namun beberapa sapi milik tetangganya juga mengalami gejala yang sama. Bahkan, ada seekor sapi yang mati. Supriya berharap pemerintah segera turun tangan supaya penularan Penyakit Mulut dan Kuku tidak semakin meluas. Sebab, memelihara hewan ternak adalah tabungan dan sumber penghasilan warga kurang mampu.
Sementara menurut Kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemkab Jember, Andi Prastowo, Pemkab Jember sudah menerima laporan terkait penyakit mulut dan kuku di Desa Karangbayat dan Gelang Kecamatan Sumberbaru. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan sudah menurunkan petugas ke dua desa tersebut untuk memastikan penyakit yang menjangkiti ternak sapi. Hingga Senin siang, petugas masih berada di lapangan. Andi Prastowo berharap masyarakat tidak panik karena pemerintah segera menangani kasus tersebut. (Hafid)