Jember Hari Ini – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jember terus bertambah, bahkan mencapai 1.403 kasus lebih hingga Rabu 15 Juni 2022 kemarin. Lonjakan kasus penyakit mulut dan kuku tersebut terpantau dari data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP). Padahal, hingga Senin 13 Juni 2022 tercatat 1.107 kasus ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku di Jember.
Anggota Komisi B DPRD Jember, Nyoman Aribowo, meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan Jember segera melakukan upaya untuk menanggulangi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku. Kondisi ini kata Nyoman, DKPP memang tidak ingin menyampaikan secara terbuka agar masyarakat tidak panik. Kasus penyakit mulut dan kuku ini berdasarkan data yang dihimpun Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan di 28 kecamatan di Jember. Politisi Partai Amanat Nasional ini menegaskan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan harus segera menyediakan obat dan vaksin hewan yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku. Khusus untuk pengadaan obat, kata Nyoman, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan mengakui terjadi keterlambatan pengadaan karena obat tersebut sulit dicari.
Nyoman menambahkan, Komisi B DPRD Jember akan segera memanggil Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk menyiapkan langkah menghadapi kasus tersebut. (Fian)