Parade Drumband Memanas Dipicu Status Kontingen Menuding Panitia Proprov Jatim Berbuat Curang

Jember Hari Ini – Hari terakhir parade drumband Rabu siang, situasi di Kabupaten Jember memanas sebab ada salah satu kontingen yang mengunggah status di media sosial yang menyulut emosi warga Jember. Status tersebut berbunyi “Terstruktur, masif dan sistematis”. Di bawah foto pengunggah ada tulisan “Edisi Porprov terburuk dalam sejarah. Status tersebut diunggah dalam story Whatsapp M Ronal, salah satu kontingen peserta Porprov Jatim ke-7.  Status tersebut mendapatkan respon dari warganet sehingga penanggung jawab drumband asal Jember, Tri Basuki, mengklarifikasi langsung kepada M Ronal.

Saat press conference di GOR Kaliwates yang dihadiri ketua panitia drumband, ketua dewan hakim, dan  ketua dewan juri Porprov, Tri Basuki mempertanyakan maksud Ronald mengunggah status tersebut. Status di media sosial tersebut menuding panitia Porprov Jatim akan berbuat curang. Dalam klarifikasi sebelumnya, M Ronal menyatakan status tersebut tidak terkait Porprov Jatim. Namun yang bersangkutan mengunggah status tersebut saat momentum Porprov Jatim ke-7 dan sedang berada di Jember.

Sementara Muhamad Ronald saat diklarifikasi menyatakan, tulisan dalam statusnya di media sosial tidak terkait dengan Porprov Jatim ke-7. Panitia sudah menyediakan sarana-prasarana yang baik untuk kontingen. Apalagi dalam status tersebut tidak menyebut nama kabupaten atau Porprov tertentu. Menurut M Ronald, status tersebut hanya status biasa, tidak memiliki maksud apa-apa.

Sementara Sekretaris Sinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Pemkab Jember,  Bambang Cipto Wibowo, menyayangkan ketidakpuasan yang disampaikan melalui media sosial. Padahal panitia sudah menyediakan tempat pengaduan jika ada peserta yang tidak puas sebab sudah ada mekanisme tersendiri di Porprov. Dia juga mengimbau masyarakat Jember tidak main hakim sendiri dalam menyelesaikan kasus ini.

Usai press conference, kedua belah pihak dan perwakilan panitia Porprov saling bersalaman dan memutuskan persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. (Hafid)

Comments are closed.