Jember Hari Ini – Ratusan pohon pepaya siap panen milik Samsul Arifin, warga Dusun Manggis Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru dirusak orang tidak dikenal. Perusakan pohon tersebut diduga karena dendam pribadi terhadap korban.
Menurut kerabat korban, Sumianta, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Sumberbaru. Sumianta mengaku tidak mengetahui persis peristiwa pembabatan pohon pepaya siap panen tersebut. Korban hanya didatangi tetangganya, menanyakan kenapa pohon pepaya siap panen miliknya tiba-tiba dibabat. Korban yang merasa tidak pernah membabat pohon pepaya miliknya langsung mengecek ke lokasi. Ternyata hampir seluruh pohon dibabat, hanya tinggal beberapa pohon saja. Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian jutaan rupiah karena ada sekitar 500 pohon papaya yang sudah terpotong. Padahal pohon tersebut sudah satu kali panen, tinggal panen keduanya dalam pekan ini.
Sumianta berharap polisi bisa mengusut kasus perusakan tersebut. Untuk meminimalisir kerugian, korban berusaha membungkus pohon pepaya miliknya dengan plastik. Dengan harapan bisa bertunas lagi meskipun harus menunggu 3 hingga 4 bulan masa panen.
Kapolsek Sumberbaru, AKP Fathur Rahman, belum bisa dikonfirmasi karena masih rapat di kantor desa di Kecamatan Sumberbaru. (Hafid)