Jember Hari Ini – Krisis air bersih di 3 RW di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang menyebabkan Pemkab Jember melakukan perbaikan dam sembah di Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang, Selasa pagi. Pembangunan dam ini dilakukan setelah kontrak kerja dengan rekanan selesai ditandatangani. Dam Sembah yang berada di Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang, jebol tahun 2021 lalu akibat banjir. Dam yang berfungsi sebagai kanal air ini membagi aliran sungai Kali Jompo untuk saluran irigasi sawah milik warga Kelurahan Slawu sampai Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang, sepanjang 4 kilometer. Dam Sembah juga berfungsi sebagai aliran air untuk sumur resapan milik warga sekitar Kelurahan Gebang.
Menurut Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo, Pemkab Jember mulai membangun dam tersebut yang telah lama jebol. Kerusakan dam sembah menyebabkan aliran sungai tidak bisa naik ke saluran irigasi di wilayah Kelurahan Gebang dan Kelurahan Jember Lor. Rekanan sudah menurunkan alat berat memulai pekerjaan pembangunan tanggul yang jebol bulan Maret tahun 2021 lalu. Kapolsek berharap pembangunan dam sembah segera selesai, sehingga saluran irigasi bisa kembali mengairi sawah warga, serta menjadi air resapan bagi sumur warga. Sebab, saat ini sudah memasuki musim kemarau sehingga sawah dan sumur warga mulai kering.
Krisis air bersih yang menimpa warga lingkungan Tegalrejo Kelurahan Jember Lor, dan Lingkungan Poreng Kelurahan Gebang ini sudah terjadi hampir dua bulan. BPBD, PDAM dan PMI Jember sudah menyalurkan puluhan ribu liter air bersih bagi warga. (Hafid)
