Proses evakuasi ikan hiu tutul yang mati terdampar di Pantai Nyamplong Kobong.
Jember Hari Ini – Seekor ikan hiu tutul jenis Rhincodon Typus seberat 1,5 ton terdampar di Pantai Nyamplong Kobong Dusun Jeni Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas. Ikan sepanjang 7 meter dengan lebar 1,5 meter ini diduga terdampar karena cuaca ekstrim di Samudra Hindia.
Menurut salah seorang nelayan, Abdul Holik, nelayan sekitar berusaha menolong ikan hiu yang hampir mati ini dengan cara mendorong ke tengah laut. Ikan tersebut diketahui terdampar sekitar jam 04.00 WIB. Namun meski didorong ke tengah laut, ikan hiu tersebut kembali terhempas ke pantai. Ikan hiu tersebut akhirnya mati saat berada di Pantai Nyamplong Kobong;
Sementara Kasat Polairud Puger Polres Jember, AKP Muhammad Na’i, menegaskan, Satpol Air menerima laporan dari masyarakat tentang ikan hiu yang terdampar di Pantai Nyamplong Kobong sekitar jam 09.00 WIB. Satpolairud kemudian berkoordinasi dengan Polsek Gumukmas, nelayan, dan Dinas Perikanan untuk mengevakuasi bangkai hewan tersebut ke daratan untuk dikuburkan. Namun hingga 3 jam evakuasi, sekitar pukul 13.00 WIB, bangkai ikan hiu tersebut belum berhasil dievakuasi. Hewan tersebut masih berada di bibir pantai sedikit naik di daratan. Pihaknya akan terus berupaya mengevakuasi dan menguburkan hewan tersebut.
Na’i menambahkan, penyebab ikan hiu terdampar diduga karena cuaca ekstrem di laut selatan, di Samudera Hindia. Sesuai prakiraan cuaca BMKG, tinggi gelombang di Samudera Hindia mencapai 5 meter. (Hafid)
