Jember Hari Ini – Tujuh orang penumpang mobil yang tertimpa truk trailer bermuatan triplek ternyata hendak mengantarkan salah seorang korban meninggal, Ahmad Rajib Hasbi Maulana (20) kembali ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Pemuda asal Dusun Rowo Desa Pakusari Kecamatan Pakusari ini adalah mahasiswa santri Ma’had Ali Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.
Menurut Pengasuh Pondok Ppesantren Islam Bustanul Ulum (IBU) Pakusari, Muhammad Hafidzi Kholis, ketujuh orang tersebut berangkat dari rumah di Dusun Rowo Desa Pakusari Kecamatan Pakusari menggunakan mobil menuju Situbondo. Saat melintas di tikungan Desa Sumber Ketimpa mobil mereka berpapasan dengan truk trailer yang mengangkut bahan triplek. Truk tersebut kemudian oleng dan menimpa mobil mereka. Akibatnya 3 orang meninggal dunia terdiri bapak, ibu, dan anak, yakni Ustadz Jammar, Nyai Lilik Ponti Rahayu, dan Ahmad Rajib Hasbi Maulana. Sementara 2 orang selamat yakni haji Ubaidillah dan putrinya, Anis. Dua orang terluka parah yakni sopir dan istrinya dirujuk ke RSD dr. Soebandi. Untuk mempercepat proses evakuasi, Ponpes IBU membantu dengan mengerahkan alat berat yang digunakan untuk meratakan lahan asrama tahfiz qur’an.
Diberitakan sebelumnya, 7 penumpang mobil menjadi korban tertimpa truk trailer bermuatan bahan triplek yang terguling di tikungan Desa Sumber Ketimpa Kecamatan Kalisat, Sabtu lalu. Tiga korban meninggal dunia dan 4 orang lainnya terluka. Tiga orang yang meninggal dunia yaitu Jamar (70), Lilik Ponti Rahayu (50) dan Ahmad Rajib Hasbi Maulana (20) warga Dusun Rowo Desa Pakusari Kecamatan Pakusari. Sedangkan 4 orang terluka yakni Suwarso (45) pengemudi mobil, Suswati (45) Alwi Dahlan (62) dan Ilmiyatul Hasanah (29) warga Dusun Rowo Desa Pakusari Kecamatan Pakusari. (Hafid)
