Pandu Setio dan Abata Bayu bersama model defile Madurese di JFC 2022.
Jember Hari Ini – Gelaran Jember Fashion Carnival (JFC) 2022 menjadi momen kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19. Mengusung tema The Legacy, JFC ke-20 akan menampilkan perjalanan JFC dalam 9 tahun terakhir. The Legacy kemudian diwujudkan dalam 10 defile diantaranya, Betawi, Mahabharata, Majapahit, Garuda, Sriwijaya, Kujang, Aztec, Sasando, Poseidon, dan Madurese.
Sebagai apresiasi kepada anak-anak muda Indonesia dalam berkreativitas, Sharp Indonesia turut memeriahkan gelaran JFC ke-20. Sharp Indonesia berkolaborasi dengan JFC untuk bisa menampilkan karya seni fashion carnival yang dipadupadankan dengan barang-barang elektronik.
Menurut Head of PR & Brand Communication Departement PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio, baru kali ini JFC membuka diri untuk melibatkan sponsor tampil dengan karya seni fashion. Hal itu disambut sangat baik oleh Sharp Indonesia untuk mengampanyekan #BeYourSelfBeOriginal. Dengan harapan anak-anak muda semakin percaya diri dalam berkarya, berperilaku positif, serta menorehkan prestasi.
Sharp Indonesia melibatkan desainer asal Bondowoso Jawa Timur, Abata Bayu, untuk bisa menampilkan koleksinya di sesi Art Wear defile Madurese. Abata Bayu merasa tersanjung bisa diajak kolaborasi oleh Sharp Indonesia serta bisa menambah ide-ide dalam membuat desain. Dirinya memasukkan beberapa komponen elektronik dalam busana yang ditampilkan pada Sabtu malam, 6 Agustus 2022.
Abata Bayu berharap akan lebih banyak lagi brand-brand besar seperti Sharp Indonesia yang peduli pada insan kreatif. Langkah Sharp Indonesia patut dijadikan contoh untuk bisa mendukung kreativitas anak-anak muda Indonesia. (Anto)
