TPA Pakusari Mudah Terbakar, Wabup Minta Jangan Merokok di Lokasi

Wabup Jember, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, saat mengunjungi TPA Pakusari.

Jember Hari Ini – Wakil Bupati Jember, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, mengimbau masyarakat atau pemulung tidak merokok saat memasuki atau bekerja di areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari. Sebab, kawasan TPA sangat rentan kebakaran karena selain ada kandungan biogas, juga banyak benda mudah terbakar. Demikian ditegaskan Wabup saat meninjau langsung lokasi kebakaran TPA yang berada di Dusun Krajan Desa Kertosari Kecamatan Pakusari, Kamis sore (25/08/2022). Dalam kesempatan tersebut, Wabub juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang selama 7 hari terdampak polusi asap kebakaran.

Gus Firjaun menjelaskan, kebakaran dapat diatasi berkat kerjasama dari semua OPD terkait untuk mengatasi dampak kebakaran. Diantaranya Petugas Damkar, Dinas PU Cipta karya , Dinas kesehatan, Dinas sosial, serta Forkopimcam Pakusari. Dalam kesempatan tersebut, Gus Firjaun menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas OPD serta Forkopimcam yang telah bekerja keras mengatasi kebakaran dan dampaknya. Dia berharap, peristiwa kebakaran ini tidak terulang lagi di masa-masa yang akan datang. Sebagai antisipasi kebakaran ke depan, pihak Dinas Lingkungan Hidup akan menyiapkan hidrant di sekitar TPA supaya jika terjadi kebakaran, bisa cepat teratasi. Dia juga menghimbau para pemulung atau masyarakat yang masuk ke TPA tidak merokok ataupun membawa korek api.

Gus Firjaun juga menyampaikan, lamanya waktu pemadaman api karena bara api sudah masuk di dalam tumpukan sampah. Sementara pihak OPD terkait hanya memiliki peralatan terbatas sehingga tidak bisa menembus tumpukan sampah. Pihaknya hanya menggunakan alat berat membongkar tumpukan sampah. Selain itu, faktor cuaca seperti angin kencang yang mendorong api terus merambat lebih besar.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran pada gunung sampah TPA Pakusari terjadi Jumat sore (19/08/2022). (Hafit)

Comments are closed.