Jember Hari Ini – Pengguna jalan diminta hati-hati saat melewati sejumlah ruas jalan, karena empat kecamatan di wilayah Jember Timur menggelar gerak jalan dan karnaval. Bahkan, kecamatan Ledokombo menutup arus lalu lintas dari pertigaan balai Desa Sempolan menuju arah Kalisat, mulai pukul 13.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Menurut Kapolsek Ledokombo, AKP Setyono Budhi Santoso, penutupan arus lalu lintas tersebut dilakukan untuk kelancaran kegiatan gerak jalan Suled atau Suren – Ledokombo. Selain gerak jalan, panitia Kecamatan Sumberjambe juga menggelar kegiatan parade sound. Karena itu, dia meminta warga yang berkepentingan ke Kalisat atau ke Sumberjambe supaya mengambil jalan alternatif melewati Mayang-Pakusari-Kalisat supaya tidak terjebak macet karena acara diperkirakan selesai setelah isyak.
Sementara untuk kegiatan karnaval di Kecamatan Silo dan Mayang, polisi menerapkan kebijakan buka tutup karena menggunakan poros jalan nasional.
Menurut Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto, karnaval di wilayahnya digelar Pemdes Garahan dengan start TPK Garahan Dusun Sumber Alas Desa Garahan dengan finish Gudang Sampurna depan SPBU Garahan. Kegiatan ini sudah disosialisasikan jauh-jauh hari melalui selebaran, banner, dan media sosial tentang penggunaan jalan poros nasional untuk kegiatan karnaval.
Sedangkan karnaval yang digelar Pemdes Mayang mengambil start Dusun Klayu Mayang dengan finish lapangan Desa Mayang.
Kapolsek Mayang, AKP Bejul Nasution, akan berupaya mengantisipasi normalisasi arus lalu lintas, terutama untuk angkutan sembako dan BBM. Pengendara diminta selalu berhati-hati serta mengikuti petunjuk petugas pengatur lalu lintas supaya tidak terjadi hal -hal yang tidak diinginkan. (Hafid)
