Pemuda Asal Sukorambi Minta Pemkab Upayakan Solusi NIK Miliknya Digunakan Orang Lain

Jember Hari Ini – Pemuda warga Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi bernama Ahmad Sam’ani menggelar aksi tunggal di depan Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu siang. Dia meminta pemerintah mengupayakan solusi terkait persoalan NIK miliknya yang dipakai orang lain.

Kepada sejumlah wartawan Sam’ani mengaku tidak bisa mendaftar kuliah melalui jalur beasiswa KIP sejak tahun 2020 hingga 2021. Saat mencoba mendaftar, dia selalu gagal karena NIK sudah dipakai orang lain. Awalnya, Sam’ani masih berpikir positif dan mencoba mendaftar di perguruan tinggi lain, namun hasilnya tetap sama. Dia tidak bisa mendaftar karena NIK miliknya sudah digunakan orang lain. Setelah berkali-kali gagal, Sam’ani akhirnya bertanya ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jember karena mengira terjadi NIK ganda. Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata tidak terjadi NIK ganda. Dispendukcapil memastikan NIK Sam’ani hanya satu dan dipakai orang lain berinisial AY. Sam’ani belum menyerah, dia mencoba menghubungi AY, mahasiswi yang menggunakan NIK miliknya namun yang bersangkutan memberikan respon kurang baik. Sam’ani bersama keluarga kemudian mendatangi SMK tempat dia belajar sebelumnya, namun hasilnya sama tidak ada petunjuk apapun. Sam’ani kemudian mencoba mendatangi kampus tempat pemakai NIK miliknya. Pihak kampus sudah berusaha melakukan mediasi, namun tidak membuahkan hasil. Sam’ani berharap Pemkab Jember bisa memberikan solusi.

Sementara Kabid Informasi Dispendukcapil Jember, Yoni Restian, mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan terkait NIK yang dipakai orang lain dua hari yang lalu. Setelah ditelusuri melalui sistem, NIK atas nama Ahmad Sam’ani dipakai oleh seorang perempuan berinisial AY, warga Kecamatan Sukorambi. (Rusdi)

Comments are closed.