Jember Hari Ini – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyebut ada masyarakat yang masuk katagori mampu secara ekonomi namun mendapat bantuan dari pemerintah. Demikian disampaikan Hendy, dalam rapat koordinasi daerah pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) di aula Hotel Java Lotus Jember, Selasa pagi.
Menurut Hendy, proses pendataan masyarakat dari segi sosial ekonomi di Kabupaten Jember masih semrawut dan tumpang tindih. Akibatnya, banyak masyarakat yang harusnya tidak dapat bantuan tapi dapat bantuan. Sebaliknya, masyarakat yang seharusnya dapat bantuan justru tidak dapat.
Jika proses pendataan tidak segera diperbaiki, lanjut Hendy, maka dampaknya akan luar biasa karena hak orang bisa hilang. Karena itu, Hendy mengimbau seluruh camat di Jember, perwakilan universitas, polres dan beberapa dinas terkait turut serta membantu Bdan Pusat Statistik (BPS) dalam melakukan pendataan. Sebab, dalam melaksanakan pendataan, BPS tidak mungkin kerja sendiri. Namun butuh keterlibatan penuh pejabat desa sampai kecamatan.
Sementara Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, mengatakan, REGSOSEK merupakan kegiatan baru atas instruksi Presiden untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pendataan. REGSOSEK dilakukan untuk mensosialisasikan satu data program untuk perlindungan sosial dan pengembangan masyarakat.
Erwandi mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk berkoordinasi dan kolaborasi agar pendataan dapat dikawal bersama dari awal dan sesuai kondisi lapangan yang sebenarnya, mulai tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022. (Rizal)