Jember Hari Ini – Wakil Rektor I Universitas Jember, Profesor Slamin, mengimbau mahasiswa agar tidak mengikuti kegiatan nyeleneh di malam hari. Hal itu dilakukan menyusul dugaan perpeloncoan mahasiswa baru dalam P2MB di Fakultas Teknik.
Kepada sejumlah wartawan Slamin mengatakan, sesuai regulasi yang ada, kegiatan Pengenalan dan Pembekalan Mahasiswa Baru (P2MB) dilaksanakan maksimal enam kali pertemuan pada semester awal. Sesuai ketentuan yang berlaku, hanya boleh dilaksanakan pada siang hari. Itu pun maksimal pukul 4 sore kegiatan tersebut sudah harus selesai dan mahasiswa diperbolehkan pulang.
Slamin mengimbau kepada seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, agar menolak hadir dalam kegiatan yang melanggar ketentuan yang sudah ditentukan. Sebab, kegiatan nyeleneh yang dilaksanakan pada malam hari rawan terjadi aksi kekerasan, baik psikis maupun fisik. Kecuali kegiatan pentas seni yang memang dilaksanakan pada malam hari dan itu pun harus dengan pengawasan langsung dari lembaga.
Lebih jauh Slamin mengimbau mahasiswa yang menjadi korban kekerasan agar tidak perlu takut melapor. Sebab, di UNEJ sudah ada lembaga yang bisa menampung laporan dan menjamin keamanan pelapor. (Rusdi)