Jember Hari Ini – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jember menyarankan Bupati Jember Hendy Siswanto memberikan subsidi pupuk tingkat lokal. Hal itu untuk mengatasi kekurangan kuota pupuk bersubsidi yang disediakan pemerintah pusat.
Juru Bicara Fraksi PPP DPRD Jember, Ikbal Wirda Fardana, mengatakan, kelangkaan pupuk bersubsidi sudah sejak lama dirasakan oleh petani di Kabupaten Jember. Sayangnya sejauh ini bukan solusi yang dapat dirasakan oleh petani, namun justru pemerintah pusat membatasi peruntukan pupuk bersubsidi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang tata cara penetapan alokasi dan Harga Eceran Tertinggi, pupuk bersubsidi sektor pertanian hanya untuk sembilan komoditas, seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi. Padahal, petani yang membutuhkan bantuan pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember juga ada dari petani jeruk dan tembakau yang juga biasa ditanam oleh petani kecil. Karena itu, Fraksi PPP menyarankan Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan kebijakan strategis. Salah satunya, dengan membeli pupuk non subsidi. Kemudian dijual kepada petani yang berhak dengan harga bersubsidi.
Lebih jauh Fraksi PPP juga menyarankan Pemkab Jember lebih gencar lagi memberikan edukasi kepada para petani. Khususnya berkaitan dengan pentingnya pupuk organik sebagai wujud perimbangan proses penyuburan lahan pertanian.
Sementara Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengatakan, saat ini Kabupaten Jember telah mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi jenis Urea sebesar 312.435 ton dan Phonska 8.851 ton. Terkait edukasi pupuk organik kepada pera petani, Hendy mengatakan pihaknya sudah melakukan pendampingan kepada para petani melalui kelompok tani. Bahkan, petani juga diberikan edukasi pembuatan pupuk organik cair berikut kegunaan dan pemanfaatannya. (Rizal)