Jember Hari Ini – Dua orang petani Jember melakukan aksi bagi-bagi tomat secara gratis kepada warga di depan kantor Pemkab Jember. aksi tersebut sebagai bentuk protes atas ketidakhadiran pemerintah saat harga tomat di tingkat petani anjlok.
Salah seorang peserta aksi, Jumantoro, mengatakan, dirinya membawa satu kuintal tomat yang baru dipetik dari kebun, Sabtu pagi. Usai panen, Jumantoro sempat menawarkan kepada pengepul, ternyata tomat dengan kualitas bagus miliknya hanya ditawar Rp600 per kilogram. Sejak saat itu, Jumantoro secara sepontan ingin membagikan tomat yang baru dipanen itu di depan kantor bupati. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes karena pemerintah tidak hadir saat harga tomat anjlok.
Menurut Jumantoro, idealnya, harga tomat di tingkat petani antara Rp3 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram. Dengan harga Rp500-600 per kilogram, petani tidak hanya merugi tetapi nyungsep. Ada beberapa petani tomat lain yang memilih tidak memanen tomatnya karena biaya panen lebih besar dari hasil penjualan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, satu kuintal tomat yang dibawa Jumantoro habis terbagi dalam waktu kurang dari 15 menit. Ibu-ibu, remaja hingga bapak-bapak yang berjualan dan nongkrong di Alun-Alun Jember datang menyerbu tomat yang dibagikan Jumantoro. (Rusdi)