Jember Hari Ini – Terhitung hingga tanggal 28 September 2022 tim investigasi dugaan perpeloncoan mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Jember belum menyelesaikan pekerjaannya. Tim investigasi yang berjumlah tujuh orang itu masih perlu melakukan pendalaman lebih jauh.
Wakil Koordinator Bidang Humas Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto, mengatakan, sesuai rencana awal, tim investigasi diberi waktu 7 hari untuk menginvestigasi dugaan perpeloncoan mahasiswa baru di Fakultas Teknik. Namun setelah melakukan tugasnya, ternyata waktu 7 hari yang diberikan masih belum cukup. Tim investigasi masih perlu melakukan pendalaman lebih lanjut terkait beberapa poin. Karena itu, tenggat waktu untuk tim investigasi diperpanjang oleh Wakil Rektor I. Sejauh ini, informasi yang berhasil dikumpulkan sudah banyak. Tinggal sedikit lagi yang perlu dilakukan pendalaman.
Saat ditanya apa saja yang masih perlu didalami, Rokhmad enggan memberikan penjelasan karena menjadi kewenangan Wakil Rektor I untuk menyampaikan ke publik.
Lebih lanjut Rokhmad menepis isu yang beredar bahwa UNEJ tidak serius mengusut dugaan perpeloncoan mahasiswa baru Fakultas Teknik. Sebab, beberapa orang yang masuk dalam tim investigasi langsung dari biro akademik dan kemahasiswaan. (Rusdi)
