Jember Hari Ini – Angka stunting di Kabupaten Jember mulai terkendali atau mulai ada penurunan. Saat ini, Kabupaten Jember berada di urutan ke-14 se-Jawa Timur. Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Jember, dokter Rita Wahyuningsih.
Menurut Rita, sesuai dengan sk bupati tahun 2022 tentang tim audit kasus stunting di Kabupaten Jember. Dinas Kesehatan terus melakukan intervensi penurunan stunting dengan berbagai aksi.
Upaya intervensi tersebut menurut Rita sudah berhasil menekan angka stunting sesuai rata-rata minimum Provinsi Jatim, yakni 2.350. Gambaran stunting di Kabupaten Jember dari tahun 2020 terus mengalami penurunan angka stunting secara signifikan.
Berdasarkan data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (E-PPGBM), stunting di Jember turun dari 13,33 persen menjadi 7,37 persen.
Rita menambahkan, di tahun 2022, dari 34 desa lokus di 34 kecamatan di Kabupaten Jember ada desa yang kembali menjadi desa lokus karena percepatan penurunan angka stuntingnya belum maksimal. Diantaranya, Sumberjambe, Sumberagung, Kalisat, dan Badean. (Rizal)
