Jember Hari Ini – Seorang petani bernama Taufik, warga Kecamatan Jelbuk, memilih menyedekahkan hasil panen tomat kepada masyarakat dan pesantren. Hal itu dilakukan karena harga jual tomat hingga saat ini masih anjlok, di kisaran Rp300-500 per kilogram.
Taufik mengatakan, sudah lebih dari satu bulan harga tomat di tingkat petani di Kabupaten Jember anjlok. Sempat naik antara Rp600-800, namun saat ini kembali turun menjadi Rp300-500 per kilogram.
Karena biaya panen lebih mahal dari hasil penjualan, akhirnya Taufik memilih menyedekahkan buah tomatnya kepada masyarakat. Taufik bahkan menyediakan bungkus plastik di kebun tomatnya agar warga yang ingin mengambil lebih mudah membawanya. Selain itu, Taufik juga menyedekahkan tomat hasil panen di kebunnya ke pondok pesantren karena memang putrinya saat ini sedang mondok di salah satu pesantren.
Diberitakan sebelumnya, selain tomat, harga komoditas tanaman palawija lainnya seperti terong, mentimun, dan kubis ikut anjlok. Akibatnya, banyak petani yang memilih tidak memanen hasil kebunnya meskipun sudah waktunya panen. (Rusdi)