Pengeroyokan Siswa SMKN 7 Jember Berawal dari Salah Paham

Jember Hari Ini – Satreskrim Polres Jember hingga saat ini masih melakukan penyidikan lebih lanjut kasus pengeroyokan siswa SMKN 7 Jember. Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, pengeroyokan itu berawal dari kesalahpahaman.

Kasat Reskrim Polres Jember, Akp Dika Hadiyan Widya Wiratama, mengatakan, saat korban dengan tersangka sedang nongkrong di sebuah kafe di Kecamatan Semboro terjadi kesalahpahaman. Saat itu, tersangka beradu pandang di depan kamar mandi.

Karena saling adu pandang itulah menyebabkan korban terlibat cekcok dengan tersangka. Percekcokan itu kemudian berlangsung hingga mereka keluar dari kafe. Bahkan, mereka membuat kesepakatan untuk berkelahi.

Mereka merencanakan duel di Alun-Alun Kecamatan Tanggul, namun gagal karena sedang ramai. Kemudian merekomendasikan di Dusun Pondok Jeruk Desa Wringinagung Kecamatan Jombang, namun juga gagal karena terlalu jauh. Hingga akhirnya mereka sepakat berkelahi di sebuah jembatan Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro.

Diberitakan sebelumnya, siswa SMKN 7 Jember berinisial FE mengalami luka parah di bagian perutnya setelah dikeroyok oleh tiga orang tersangka. Saat ini polisi sudah menangkap satu tersangka berinisial UL. Sementara dua tersangka lain berinisial AL dan HM masih dalam proses pengejaran. (Rusdi)

Comments are closed.