Jember Hari Ini – Menyusul peristiwa longsor di perkebunan tanah manis, BPBD dan PMI Kabupaten Jember menemukan adanya potensi bencana tanah longsor di wilayah perkebunan kopi rakyat Dusun Tanah Manis Desa Sidomulyo Kecamatan Silo. Selain berpotensi sebagai ancaman terhadap perkampungan padat penduduk, juga mengancam perlintasan kereta api yang menghubungkan Jember-Banyuwangi.
Menurut Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Jember, Mamang Pratidina, setelah mendapatkan informasi adanya retakan, pihak PMI bersama BPBD Jember langsung mendatangi lokasi perkebunan kopi desa setempat, Rabu (12/10/2022). Berdasarkan hasil kajian, ditemukan lahan kopi milik Ahmad Mahrus mengalami retakan tanah dengan lebar 30 cm dan tinggi 50 cm.
Retakan tersebut memilki panjang total sekitar 700 meter mengitari kebun kopi seluas 2 hektar lebih. Informasi dari pemilik lahan, retakan mulai terlihat sejak 2 tahun terakhir. Tepat di bawah lahan retak tersebut, terdapat lintasan kereta api jalur Jember-Banyuwangi yang hanya berjarak sekitar 300 meter.
Berdasarkan hasil assesmen bersama ini, pihaknya merekomendasikan kepada pemerintah untuk melakukan edukasi kepada warga Garahan Kidul dan Curah Mas agar segera sadar kawasan tersebut sangat rawan bencana tanah longsor. (Hafid)